 |
| Dok, foto; Bupati Dan Wakil Bupati serta Ketua Forum UMKM Dikdya Resmikan Bazar Ramadan Dorong Perekonomian UMKM Tulungagung. Sabtu (1/3/2025). |
MSRI, TULUNGAGUNG - Bupati Dan Wakil Bupati Tulungagung Resmikan Bazar di bulan suci Ramadan Mulai 1-12 Maret 2025 di Gedung olahraga(Gor) Lembupeteng Tulungagung
Juga dihadiri segenap kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Se-Kabupaten Tulungagung hingga tiga pilar pemerintahan, Sabtu sore (1/3/2025).
Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo meresmikan Bazar juga didampingi wakil bupati Ahmad Bahruddin. Keduanya kompak memotong pita sebagai bentuk simbolisme peresmian di buka.
Bazar di bulan suci Ramadan di Gor Lembupeteng rencananya dibuka selama 12 hari, yaitu mulai 1-12 Maret 2025.
Saat memantau produk-produk usaha mikro masyarakat Tulungagung Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo menyampaikan pujian dan juga apresiasi kepada masyarakat kabupaten Tulungagung.
Kami, hari ini juga sidak lapak-lapak yang ada di sini. Menurut kami sudah sangat bagus dan luar biasa,” ungkap Sunu yang lebih akrab di sapa itu.
Dalam bazar di bulan suci ramadan ini. Pemkab Tulungagung juga turut menyelenggarakan pasar murah.
Pantauan dari awak media Suara Rakyat Indonesia (MSRI) Pasar murah ini sebagai upaya pemerintah menstabilkan harga bahan-bahan pokok di tengah tengah inflasi.
Hari ini, Pemkab Tulungagung menyelenggarakan pasar murah, selain menyambut bulan Suci ramadan, juga mengantisipasi lonjakan harga karena inflasi,” Ujarnya.
Selain itu Sunu Juga berharap, melalui bazar ini para pelaku usaha mikro bisa lebih kompak. Dan juga ekonomi masyarakat di kabupaten Tulungagung bisa tambah lebih maju dan sukses melalui perekonomian di sektor UMKM.
Dengan adanya kegiatan bazar di bulan suci Ramadan ini membuat perekonomian di tingkat kabupaten bisa membuka peluang usaha dan lapangan kerja UMKM ini bisa lebih tumbuh.Dan sudah ada 67 pelaku usaha mikro yang terlibat dalam bazar ini dan juga bisa berharap menambah jumlah pelaku usaha mikro yang lainnya.Ujar Sunu.
Saya tidak mengetahui apakah ini perwakilan UMKM sudah diundang semuanya, tapi jangan ada diskriminatif, kalau bisa semua perwakilan diundang tanpa melihat dari latar belakang mereka. Kita akan rangkul semua yang ada di kabupaten Tulungagung, agar bisa meraimaikan acara bazar pasar murah di bulan suci ramadhan ini." ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Paguyuban Dikdaya Kabupaten Tulungagung Abdul Azis mengatakan tidak akan keberatan dengan permintaan bupati Tulungagung yang menginginkan penambahan jumlah pedagang.
“Saat ini ada 55 stan dengan 67 pedagang, kalaupun pak Sunu ingin penambahan jumlah pedagang di bazar ini, kita akan tampung Semuanya sesuai permintaan pak bupati.' ujarnya.
Karena Bazar ini dilaksanakan dengan maksud dan tujuan untuk menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan pokok strategis baik di tingkat produsen maupun konsumen serta meningkatkan keterjangkauan dan daya beli pangan pokok bagi masyarakat.
Adapun produk yang dipasarkan dalam Bazar ini adalah komoditas pangan pembentuk inflasi (Volatile Foods) seperti beras, bawang merah, bawang putih, cabai, telur ayam, daging ayam, daging sapi, ikan, gula pasir, minyak goreng dan berbagai sayuran hasil produksi petani, serta berbagai produk olahan pangan dan produk unggulan lainnya yang berbasis pada sumber daya lokal," ujarnya Bupati Tulungagung.
{ Roni Yuwantoko }
dibaca
إرسال تعليق