Media Suara Rakyat Indonesia.id

Pj Gubernur Pastikan Tidak Ada ASN Pemprov Jatim yang Bolos di Hari Pertama Kerja Usai Libur Nataru

Pj Gubernur Pastikan Tidak Ada ASN Pemprov Jatim yang Bolos di Hari Pertama Kerja Usai Libur Nataru
Dok, foto; Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono saat memimpin Apel Pagi Awal Tahun 2025 bersama seluruh jajaran ASN dan Kepala Perangkat Daerah di halaman Kantor Sekretariat Daerah Provinsi Jatim, Kamis (2/1). (HUMAS PEMPROV JATIM).

MSRI, SURABAYA - Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang bolos kerja pada hari pertama masuk, usai libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. 

Hal tersebut disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono usai mempimpin apel perdana tahun 2025, di halaman kantor Gubernur, Kamis (2/12).

“Kami tidak mendapatkan laporan bahwa ada yang terjadi (bolos kerja, red) tidak disiplin dari pegawai,” ujarnya.

Menurutnya Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim, telah memberikan izin atau mempersilahkan kepada para pegawai untuk mengambil cuti libur bersama keluarga saat Nataru.

“Tapi tanggal  2 Januari harus masuk. Kita tidak mendapat laporan yang tidak masuk,” jelasnya.  

Adhy menambahkan Pemprov Jatim siap menyongsong dan menyambut kebijakan pemerintah pada tahun 2025. Selain itu, juga siap menyambut Gubernur Jatim terpilih.

“Banyak sekali yang harus kita sesuaikan terkait dengan kebijakan pemerintah pusat, untuk bagaimana betul-betul mengutamakan semua program yang berdampak kepada masyarakat,” katanya.

Dia optimis, dapat melalui tahun 2025 juga dengan capaian kinerja yang positif. Sebagaimana capaian kinerja tahun 2024 lalu, dari berbagai sektor. Menurutnya  beberapa kebijakan pada tahun 2025 ada yang sifatnya efisiensi.

“Tentu kita sangat optimis  dari pencapaian 2024 yang luar biasa, kinerja keuangan kita, pendapatan kita, belanja kita, dan juga beberapa kinerja yang mendapatkan penghargaan,” katanya.

Dengan capaian sepanjang tahun 2024 tersebut, Adhy menyebut bahwa Pemprov Jatim menunjukkan bahwa kinerja telah optimal dan  kondusif di tengah situasi politik, penyelenggaraan Pemilu, Pileg, Pilpres dan Pilkada.

“Ya tentu harapan kita akan lebih baik, lebih sukses, tetapi juga kita harus betul-betul melihat evaluasi tahun kemarin kendala yang terjadi untuk menyongsong atau menyambut kebijakan 2025 yang sudah masuk era kabinet baru,” pungkasnya.

{ Redaksi }

Baca Juga

dibaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama
Media Suara Rakyat Indonesia.id