BOX REDAKSI MEDIA SUARA RAKYAT INDONESIA

Dok, foto; Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Internasional AL ILLIYIN Abuya Ahmad Yani Iliyin. 

MSRI, GRESIK - Pondok Pesantren (Ponpes) Internasional AL ILLIYIN sebagai lembaga pendidikan Islam yang berkomitmen untuk mengembangkan ilmu agama dan memperkuat iman, menyelenggarakan Ngaji rutin setiap hari Sabtu setelah ba'da Shalat isya' di Komplek Pondok terletak di Jalan Tol Surabaya - Mojokerto, RT.02/RW.03, Sidomukti, Sumberwaru, Kec. Wringinanom, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Sabtu (25/1/2025).

Acara ini diikuti oleh santri dan masyarakat sekitar, dengan tujuan untuk memperdalam ilmu agama, meningkatkan kesadaran spiritual, dan memperkuat ukhuwah Islamiyah."

Pengajian rutin "Tholabul Ilmi" setiap hari Sabtu ini dipimpin langsung oleh Pengasuh Ponpes Internasional AL ILLIYIN Abuya Ahmad Yani Iliyin.

Abuya Iliyin menuturkan bahwa ngaji rutin mencari ilmu 'Tholabul Ilmi' merupakan ajang silaturahim serta ladang pahala, apalagi kegiatan ini dilakukan secara rutin setiap hari Sabtu sudah tentu akan menciptakan santriawan dan santriwati berakhlak mulia serta berpengetahuan," tutur Pengasuh Ponpes Internasional AL ILLIYIN Abuya Iliyin.

Gus Khoirul Anwar (Gus Irul) menjelaskan kegiatan ngaji rutinan setiap hari Sabtu tidak hanya di ikuti oleh para santri tapi juga masyarakat umum bahkan orang tua santri yang mondok di AL ILLIYIN di berbagai daerah," jelas Gus Irul kepada wartawan MEDIA SUARA RAKYAT INDONESIA. Sabtu (25/1/2025).

Ia menambahkan saya juga berterima kasih atas hadirnya dolor-dolor dari berbagai wartawan dan LSM yang menyempatkan waktu untuk hadir dalam Ngaji Rutinan ini. "Panjenegan sedoyo (kalian semua) sudah termasuk dari keluarga besar Pondok Internasional AL ILLIYIN," ujar Gus Irul kakak kandung dari pengasuh Ponpes Internasional AL ILLIYIN Abuya Ahmad Yani Iliyin.

Menurut Bram, Pemimpin Redaksi (Pemred) MEDIA SUARA RAKYAT INDONESIA (MSRI) program Ngaji rutin ini, selain untuk memperkuat nilai akidah dalam tholab ilmu, menjadikan jurnalis memiliki karakter yang baik dan berakhlak serta memiliki integritas profesional sesuai Kode Etik Jurnalis (KEJ).

"Jurnalis punya peran strategis dalam membentuk opini publik untuk mencerahkan masyarakat, juga harus pintar memilah pemeberitaan yang sifatnya hoaks," ucap Bram Pemred MSRI.

Sementara itu, Pengasuh Ponpes Internasional AL ILLIYIN Abuya Ahmad Yani Iliyin mengatakan, para jurnalis memiliki peran dan fungsi yang luar biasa, yang bisa membangun opini publik.

"Dengan siraman rohani dan pembersihan hati nurani, bisa diolah sedemikian rupa memberikan kebaikan, akan menghasilkan output pemberitaan yang baik," tutur Abuya Iliyin.

Beliau menambahkan, berita hoaks atau kebohongan yang di ulang-ulang bisa jadi benar, akan tetapi kebenaran yang tidak di publikasikan bisa terlupakan. "Teman - teman harus berani memberitakan sesuatu yang baik dan benar," dawuh Abuya kepada kami (LSM, Wartawan-red).

Semoga dengan hadirnya teman-teman semua Ponpes Internasional AL ILLIYIN semakin dikenal dalam masyarakat luas, bermanfaat, serta memperkuat ukhuwah islamiyah," dawuh Abuya Iliyin.

{ Redaksi }

Baca Juga

dibaca