 |
| Dok, foto; Turnamen Catur Internasional Cap Kapal Checkmate 2024 Digelar di Surabaya. Mulai tanggal 11-15 Desember 2024. |
Surabaya, MSRI - Cap Kapal Checkmate, FIDE Rated International Standard & Blitz Chess 2024, kembali bergulir di Kota Surabaya.
Kompetisi ini berlangsung di BG Junction Mall, Surabaya, pada 11-15 Desember 2024, dengan tujuan mendukung pencarian atlet catur berkualitas.
Direktur PT Susanti Megah, Robby Santoso, menyatakan, turnamen ini tidak hanya mendorong prestasi atlet muda, tetapi juga meningkatkan kecerdasan anak bangsa.
“Turnamen ini menjadi ajang anak-anak untuk mengekspresikan diri, mengalihkan perhatian dari gadget, sekaligus mengasah kemampuan berpikir kritis dan logika. Ini sejalan dengan motto Garam Cap Kapal, yaitu mencerdaskan anak bangsa,” ujar Robby.
Ketua Bidang Pertandingan dan Perwasitan PB Percasi, Agus Subandrio, menekankan pentingnya turnamen berstandar FIDE untuk menemukan bibit unggul, terutama di kalangan atlet junior.
“Jawa Timur memiliki potensi besar dalam mencetak atlet catur berbakat. Turnamen ini sangat tepat untuk meningkatkan prestasi atlet muda, khususnya di Surabaya,” ungkap Agus.
Ia menambahkan, turnamen FIDE Rated menuntut persiapan maksimal dari para pemain, sehingga fokusnya bukan hanya pada hadiah, tetapi juga kualitas pertandingan.
“Kami berharap event seperti ini bisa digelar rutin, minimal tiga kali dalam setahun di berbagai daerah di Indonesia,” katanya.
150 Peserta dari Empat Negara
Menurut Hesnud Daulah, MPsikolog, Ketua King Knight Creative sekaligus penyelenggara, turnamen ini merupakan gelaran kedua setelah edisi sebelumnya sukses digelar pada Juli lalu.
Hesnud menambahkan, turnamen ini diikuti lebih dari 150 peserta dari Indonesia, Malaysia, Rusia, dan Filipina.
Jumlah ini meningkat dibandingkan edisi sebelumnya pada Juli 2024, yang hanya diikuti 80 peserta dengan ELO rating di bawah 1800.
Turnamen dibagi menjadi dua kategori, yaitu, Standard Chess, waktu pikir 60 menit + 30 detik per langkah dan Blitz Chess, Waktu pikir 3 menit + 2 detik per langkah.
Hesnud menambahkan, gelaran ini juga memberikan apresiasi khusus bagi atlet-atlet Jawa Timur yang sukses meraih medali di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) catur bulan lalu.
Para atlet berprestasi tersebut diundang untuk mengikuti turnamen ini sebagai bentuk penghargaan dan motivasi untuk terus berprestasi.
“Kami ingin memberikan penghargaan kepada atlet yang membawa nama Jawa Timur di Kejurnas. Harapannya, ini bisa memotivasi atlet lain untuk lebih giat berlatih dan berkompetisi,” ungkapnya.
Hesnud berharap, turnamen ini mampu mendorong atlet, khususnya dari Surabaya dan Jawa Timur, untuk meningkatkan rating internasional mereka.
“Harapan kami, catur tidak hanya menjadi olahraga, tetapi juga berkembang menjadi sebuah industri yang memberikan manfaat besar bagi atlet dan masyarakat,” tutupnya.
{ Achmad }
dibaca
Posting Komentar