Media Suara Rakyat Indonesia.id

Teras Rumah Warga Kamulan Trenggalek Roboh saat Direnovasi, Pemilik Mengalami Patah Kaki

Teras Rumah Warga Kamulan Trenggalek Roboh saat Direnovasi, Pemilik Mengalami Patah Kaki
Dok, foto; Teras Rumah Warga Kamulan Trenggalek Roboh saat Direnovasi, Pemilik Mengalami Patah Kaki. Pada hari Sabtu (30/11/2024).

TRENGGALEK - JAWA TIMUR 

Media Suara Rakyat Indonesia

Sungguh Nasib nahas menimpa Sirat (58) (pemilik rumah) warga Desa Kamulan, Kecamatan Durenan, dia tertimpa atap teras rumahnya sendiri. Akibatnya, Sirat mengalami patah tulang kaki dan tertancap besi cor. Dia dibawa ke Puskesmas Bariharjo untuk mendapatkan perawatan medis. Sabtu (30/11/2024).

Berdasarkan Informasi yang berhasil dihimpun oleh media ini serta dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek, kejadian tersebut bermula saat Sirat hendak merenovasi rumahnya. Yakni bagian teras yang sudah retak. Sirat tak sendiri. Dia bersama dua tukang bangunan yang sudah biasa merenovasi rumah. Diketahui tukang itu Imam Tauhid, dan Mahsun.

Seperti biasa, tukang tiba di rumah Sirat sekira pukul 07.00 WIB Setelah persiapan renovasi dimulai. Sekira pukul 08.40 WIB dua tukang naik ke bagian atap teras yang hendak direnovasi. Mereka mulai bekerja.

“Tiba-tiba bangunan teras rumah itu roboh menimpa Bapak Sirat yang berada di dalam rumah,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Trenggalek St Triadi Atmono.

Sontak hal itu membuat warga sekitar panik. Terlebih tak hanya Sirat yang terluka lantaran tertimpa bangunan. Dua tukang yang merenovasi juga terluka. Warga pun segera melapor ke pihak berwajib. Akibat kejadian itu, kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

“TRC dan Relawan BPBD multisektor Kec. Durenan TNI, POLRI, Puskesmas Baruharjo, Perangkat Desa beserta masyarakat mendatangi lokasi kejadian untuk evakuasi korban,” kata Triadi.

Akibat kejadian itu, Imam Tauhid dan Mahsun yang berada di atas teras alami luka ringan. Mereka juga dibawa ke Puskesmas Baruharjo untuk mendapat perawatan medis.

Informasi lain yang berhasil dihimpun, tidak ada tanda-tanda bangunan teras bakal ambruk menimpa pemilik rumah. Renovasi dilakukan lantaran pemilik takut jika bangunan ambruk dan menimpa orang. Terlebih kondisinya sudah retak.

{ Kulik86 }

Baca Juga

dibaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama
Media Suara Rakyat Indonesia.id