![]() |
Dok, foto; Bayi Meninggal Usai Dilahirkan Siswi SMA, Polisi Selidiki Penyebab Kematiannya. |
TULUNGAGUNG - JAWA TIMUR
Media Suara Rakyat Indonesia
Kasus kematian bayi yang dilahirkan oleh siswi SMA di Tulungagung diduga kuat akibat dibunuh. Hal itu terkuak dari hasil autopsi yang dilakukan oleh tim dokter forensik.
Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Satreskrim Polres Tulungagung Iptu Nursaid mengatakan autopsi jasad bayi perempuan yang dilahirkan FS (18) warga Desa Pecuk, Kecamatan Pakel, Tulungagung digelar hari ini oleh tim dokter forensik RSUD dr Iskak bersama kepolisian.
"Penyebab kematian adanya kekerasan tumpul pada wajah dan leher yang mengakibatkan korban mati lemas," kata Nursaid, Selasa (26/11/2024).
Tim dokter juga menemukan adanya sejumlah luka akibat kekerasan benda tumpul, yakni memar pada kepala sisi kiri dan leher sebelah kiri. Tak hanya itu dokter juga menemukan luka lecet pada pipi kanan dan kiri yang menyerupai bekas kuku.
"Kemudian luka lecet disertai memar berbentuk garis leher akibat kekerasan tumpul serta adanya pendarahan pada otak," ujarnya.
Nursaid menjelaskan dari berbagai temuan autopsi tersebut bayi korban dipastikan masih hidup saat dilahirkan. Korban meninggal dunia secara tidak wajar akibat adanya tidak kekerasan.
Di sisi lain polisi menyebut bayi yang dilahirkan FS telah berusia 9 bulan dan telah cukup umur untuk dilahirkan.
"Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait adanya kematian bayi yang tidak wajar ini," ujarnya.
Sementara itu hingga saat ini FS belum bisa dilakukan pemeriksaan karena masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Sebelumnya, FS dilaporkan melahirkan bayi perempuan di WC rumahnya di Desa Pecuk, Kecamatan Pakel pada Senin petang. Saat diketahui oleh keluarga bayi tersebut dalam kondisi telah meninggal dunia.
Jajaran Polsek Pakel yang menerima informasi langsung mendatangi TKP guna dilakukan proses penyelidikan. Saat polisi datang bayi korban telah dimandikan dan dikafani siap untuk dimakamkan. Akhirnya polisi mengevakuasi jasad bayi ke RSUD dr Iskak Tulungagung.
{ Redaksi }
dibaca
Posting Komentar