 |
| Dok, foto; Whize Luxe Hotel Spazio Surabaya Peringati Hari Batik Nasional 2024 Dengan Mencantng Batik Bersama Tamu dan Fashion Show. Selasa (2/10/2024). |
SURABAYA, MSR Indonesia - Whize Luxe Hotel Surabaya menggelar acara fashion show bagi penyandang disabilitas dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional, Selasa (2/10/2024).
Acara yang berlangsung di lantai 16 ini menampilkan keindahan batik melalui karya-karya para penyandang disabilitas yang merupakan binaan Yusis Ernani Novalita di Lembaga Khusus dan Pelatihan, Aura yang didirikannya sejak 2022 silam.
General Manager, Dodi Wijayanto, Whize Luxe Hotel menjelaskan kepada wartawan media ini, bahwa acara ini dirancang untuk merayakan warisan budaya batik yang telah diakui oleh UNESCO," jelasnya kepada wartawan. Selasa (2/10/2024).
Dia menekankan pentingnya melibatkan penyandang disabilitas dalam kegiatan ini, tidak hanya untuk memberikan nilai tambah pada acara, tetapi juga untuk memberikan kesempatan bagi mereka untuk menunjukkan bakat dan kreativitas dalam dunia fashion.
Acara ini diawali dengan demonstrasi membatik yang melibatkan pelaku UMKM di Surabaya, di mana sebagian besar pengrajin dan penjahitnya adalah penyandang disabilitas.
“Ini menjadi simbol bahwa kemampuan berkarya tidak terbatas oleh kondisi fisik,” ujar Dodi.
Selain fashion show, acara ini juga meliputi sesi foto hunting yang melibatkan beberapa fotografer di Surabaya.
Peserta foto hunting berkesempatan untuk menangkap momen-momen menawan dengan model yang mengenakan busana batik.
Hotel ini berharap, melalui acara ini, generasi muda, terutama Gen Z, dapat lebih mengenal dan mencintai batik sebagai bagian dari identitas budaya Indonesia.
Mereka juga ingin mendorong masyarakat untuk lebih bangga mengenakan batik, baik dalam bentuk tradisional maupun moderen.
Dengan melibatkan desainer muda dalam menciptakan model-model yang menggabungkan elemen batik, diharapkan akan ada inovasi dan variasi dalam pemakaian batik di kalangan masyarakat.
Didi menyebut, acara ini bukan hanya menjadi perayaan budaya, tetapi juga sebagai ajang untuk menginspirasi dan memberikan kesempatan bagi semua pihak, termasuk penyandang disabilitas, untuk berkarya dan berkontribusi dalam industri fashion.
“Karena kami yakin di balik kekurangan mereka terdapat banyak kelebihan atau keistimewaan yang sudah seharusnya kita yang diberikan lebih dari mereka memberikan ruang untuk mereka berkreasi, sehingga apa yang mereka cita-citakan tercapai,” tutur Dodi.
Whize Luxe Hotel Surabaya berharap bahwa melalui kegiatan ini, akan tercipta kesadaran dan apresiasi yang lebih tinggi terhadap batik, serta mendorong semua kalangan untuk ikut serta dalam melestarikan warisan budaya yang kaya ini. { Ach }
dibaca
Posting Komentar