![]() |
Dok, foto; Fenomena Hari Tanpa Bayangan Mulai 10-14 Oktober Terjadi di Surabaya. Jumat (11/10/2024). |
SURABAYA, MSR Indonesia - Fenomena Hari Tanpa Bayangan atau Kulminasi kembali terjadi di sejumlah daerah di Jawa Timur. Fenomena ini terjadi mulai 10-14 Oktober 2024 dengan waktu yang berbeda-beda di setiap daerahnya.
Berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pada hari ini, Jumat tanggal 11 Oktober 2024 tepatnya pada pukul 11.15 WIB Kota Surabaya sedang terjadi fenomena kulminasi atau hari tanpa bayangan.
"Saat deklinasi matahari sama dengan lintang pengamat, bayangan benda tegak akan terlihat "menghilang" karena bertumpuk dengan benda itu sendiri.
Oky Sukma Hakim Prakirawan BMKG Juanda menjelaskan, saat suatu wilayah terjadi kulminasi, maka suhu udara akan lebih pana," jelasnya kepada awak media.
“Yang perlu diperhatikan dari fenomena ini adalah suhu akan terasa lebih panas daripada biasanya jika kondisi langit jarang terdapat awan,” ujar Oky.
![]() |
Dok, foto; Fenomena Hari Tanpa Bayangan Mulai 10-14 Oktober Terjadi di Surabaya. Jumat (11/10/2024). |
Oky menyampaikan, ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan masyarakat saat terjadi fenomena kulminasi. Masyarakat diimbau untuk menjaga tingkat dehidrasi dan melindungi kulit dari paparan sinar matahari.
“Saat hari tanpa bayangan, masyarakat diimbau menghindari paparan sinar matahari siang hari secara langsung, dapat menggunakan sunscreen, serta menjaga kebutuhan air tubuh tercukupi,” tutur Oky.
Untuk diketahui, saat fenomena kulminasi berlangsung, matahari berada di posisi langit paling tinggi. Hal itu membuat posisi matahari berada di titik zenit atau kepala pengamat.
Akibatnya bayangan akan terlihat menghilang sebab bertumpuk dengan objek itu sendiri. Oleh karena itu, hari kulminasi juga disebut sebagai hari tanpa bayangan.
Di wilayah Jawa Timur, fenomena kulminasi akan terjadi pada 10-14 Oktober 2024 dengan waktu yang berbeda-beda di tiap wilayahnya.
Pantauan beberapa sumber bahwa suhu udara pada saat fenomena kulminasi pukul 11.15 WIB di Kota Surabaya, suhu udara mencapai 35 derajat celcius.
Sementara itu bayangan berbagai objek mulai dari masyarkat berkendara hingga gedung nampak bertumpuk dengan objek itu sendiri.
Eka Fitria (27) salah satu masyarakat Kota Surabaya saat ditemui di Jalan Panglima Sudirman mengaku cuaca hari ini lebih terik, meski ia belum tahu kalau hari ini terjadi fenomena kulminasi.
“Iya memang lebih panas dari kemarin-kemarin. Sempet denger akan ada hari tanpa bayangan di sosmed, tapai enggak tahu kalau terjadi hari ini di Surabaya,” ucapnya kepada wartawan media ini.
{ Redaksi }
dibaca
إرسال تعليق