Media Suara Rakyat Indonesia.id

Visi dan Misi Cagub-Cawagub Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim

Visi dan Misi Cagub-Cawagub Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim
Dok, foto; Visi dan Misi Cagub-Cawagub Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim.

SURABAYA, MSR Indonesia - Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur 2024 resmi memasuki babak baru dengan diumumkannya daftar pasangan calon yang akan bertarung merebut hati masyarakat. 

Setelah melalui proses verifikasi yang ketat oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur, ada tiga pasangan calon yang akan bersaing dalam Pilgub Jatim 2024.

Persaingan politik di Jawa Timur semakin memanas seiring dengan munculnya tokoh-tokoh besar dan figur baru yang siap memimpin provinsi terbesar kedua di Indonesia ini. Setiap pasangan membawa visi dan misi yang berbeda, mulai dari pembangunan infrastruktur, pengentasan kemiskinan, hingga peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur tentang daftar pasangan calon telah mencuri perhatian publik. Masing-masing kandidat memiliki basis pendukung yang kuat, baik di perkotaan maupun pedesaan, membuat persaingan semakin ketat.

Di tengah ketidakpastian dan harapan besar dari masyarakat, siapa yang akan menjadi pemenang dan pemimpin baru Jawa Timur?

Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Khakim siap mempersembahkan hal baik untuk provinsi ini.

Dengan visi "Jawa Timur sejahtera, berdaya saing, inklusif, berwawasan lingkungan, dan mendunia," mereka berkomitmen untuk menjawab tantangan yang dihadapi masyarakat melalui pendekatan yang terintegrasi dan berorientasi pada kebutuhan rakyat.

Berikut adalah rincian visi dan misi yang diusung oleh Luluk dan Lukmanul:

Visi

Jawa Timur sejahtera, berdaya saing, inklusif, berwawasan lingkungan, dan mendunia.

Misi

1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang lebih unggul dan pemenuhan kebutuhan sosial dasar.

2. Memperkuat ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan yang inklusif dan berkualitas.

3. Pemerataan pembangunan melalui percepatan infrastruktur desa, pembangunan antar wilayah dan pelestarian lingkungan hidup serta resiliensi terhadap bencana.

4. Memperkuat tata kelola pemerintahan daerah yang terbuka, partisipatif, akuntabel, bebas korupsi dalam mewujudkan pelayanan publik inovatif.

5. Mewujudkan masyarakat yang aman, berakhlak, inklusif, berkesetaraan gender dan harmonis. 

{ Eka }

Baca Juga

dibaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama
Media Suara Rakyat Indonesia.id